Cara Berpikir Seperti Pengacara (Baik)

Cara Berpikir Seperti Pengacara (Baik)

Horoskop Anda Untuk Besok

Apakah Anda berharap bisa berpikir seperti pengacara? Tidak masalah seberapa berpendidikan Anda atau seberapa tinggi IQ Anda; siapa pun dapat belajar berpikir seperti seorang pengacara. Ada cara berpikir bahwa pengacara berlaku untuk kasus-kasus yang siapa pun dapat belajar sendiri. Dengan beberapa latihan, Anda dapat menyempurnakan seni berpikir seperti seorang pengacara juga.

Jika Anda ingin mengubah cara berpikir Anda sehingga Anda berpikir seperti pengacara yang baik, lihat 6 langkah di bawah ini.Periklanan



1. Mampu melihat kedua sisi argumen

Beberapa orang berpikir tidak tulus untuk dapat melihat kedua sisi argumen, tetapi itu tidak berarti bahwa pengacara tidak memiliki sisi. Ini hanya berarti mereka memahami bahwa kedua belah pihak mungkin memiliki poin yang valid. Melihat kedua sisi argumen akan meningkatkan toleransi Anda dan memungkinkan Anda menyelesaikan masalah dengan cepat.



2. Dekati masalah dari setiap sudut

Melihat argumen dari kedua belah pihak adalah langkah pertama, tetapi pengacara hebat melangkah lebih jauh. Melihat semua kemungkinan sudut argumen akan memungkinkan Anda untuk memprediksi masalah apa pun yang mungkin muncul sebelum itu terjadi.Periklanan

Misalnya, jika Anda melihat seorang wanita melukai dirinya sendiri di sebuah restoran karena genangan air tanpa tanda di sebelahnya, Anda akan dapat melihat sesuatu dari sudut pandangnya. Pengacara yang baik kemudian akan melihat situasi melalui sudut pandang restoran, staf lain yang bekerja, manajer, petugas kebersihan, pelanggan lain, dan bahkan pemilik gedung. Hal ini memungkinkan pengacara untuk melihat keseluruhan gambar.

3. Jangan diinvestasikan secara emosional

Ungkapan 'dibutakan oleh emosi' sangat akurat; ketika Anda terlibat secara emosional, perasaan Anda bisa menjadi tidak rasional atau bias. Ini dapat menghentikan Anda dari melihat fakta-fakta penting, dan Anda mungkin terlalu mementingkan detail-detail kecil. Untuk berpikir seperti pengacara yang baik, Anda tidak boleh memiliki kepentingan pribadi sehingga Anda dapat fokus hanya pada fakta. Ini akan membantu Anda untuk melihat apa yang penting atau relevan (dan apa yang tidak) sehingga Anda dapat menarik kesimpulan yang tidak bias.Periklanan



4. Hindari membuat asumsi

Semua pengacara yang baik menghindari membuat asumsi. Sama seperti emosi, asumsi dapat menghentikan Anda untuk melihat keseluruhan gambar. Sadarilah bahwa sesuatu hanyalah fakta jika ada bukti. Jika Anda berasumsi sesuatu, fokuslah untuk menemukan beberapa bukti sehingga asumsi itu bisa menjadi fakta. Ini akan membantu Anda menciptakan argumen yang sulit untuk dipisahkan.

5. Gunakan silogisme

Silogisme adalah jenis penalaran deduktif yang sering digunakan oleh pengacara. Ada tiga bagian silogisme; pernyataan umum, pernyataan khusus dan kemudian kesimpulan yang menarik dua yang pertama bersama-sama.Periklanan



Misalnya, untuk pernyataan umum Anda bisa mengatakan 'tidak higienis menyajikan makanan di piring yang tidak bersih, dan itu menunjukkan kelalaian.' Pernyataan ini berlaku secara universal, dan akan sangat sulit untuk dibantah. Pernyataan khusus lebih spesifik. Misalnya Anda bisa mengatakan 'makanan di restoran ini disajikan di piring yang tidak bersih. Kesimpulan mengikat dua poin lainnya bersama-sama untuk menciptakan argumen yang kuat, seperti 'Restoran ini tidak higienis dan menunjukkan kelalaian.'

6. Tanyakan Mengapa?

Kita semua telah menghabiskan waktu di sekitar seorang anak yang terus-menerus bertanya 'mengapa?' Ini mungkin sedikit menjengkelkan pada saat itu, tetapi pengacara yang baik berpikir dengan cara yang sama. Setiap undang-undang ada karena suatu alasan dan kebijakan di balik setiap undang-undang mencakup alasan mengapa undang-undang itu ada. Mengetahui kebijakan dapat membantu Anda menerapkan situasi yang berbeda pada undang-undang tertentu, membantu Anda membangun argumen yang kuat dan mencapai kesimpulan yang logis.Periklanan

Kaloria Kaloria